Monday 12 June 2017

Sufi dan Puisi 2

Dahulu, di dalam sebuah buku garapan Alumni NH saya menemukan sebuah puisi bertemakan 'gunakan masa mudamu sebelum masa tua itu datang' dan 'ibda binafsik' ... puisi yang saya temukan itu sudah berupa terjemahan. Saya, lalu, menelusuri versi Inggrisnya dan menerjemahkan sekenanya. Here we go.



“I wanted to change the world”
Pernah, saya ingin merubah dunia

When I was a young man,
Dahulu ketika saya muda
I wanted to change the world
Saya ingin merubah dunia
I found it was difficult to change the world,
Ternyata merubah dunia itu tidak mudah
so I tried to change my nation.
Lalu saya putuskan untuk merubah negara
When I found I couldn’t change the nation,
Ketika merubah negara juga tidak mudah
I began to focus on my town.
Saya putuskan merubah kota saja
I couldn’t change the town
Ternyata merubah kota juga tidak bisa
and as an older man, I tried to change my family.
Ketika perlahan menua, saya putuskan merubah keluarga saja

Now, as an old man,
Kini, saya benar-benar tua
I realize the only thing I can change is myself,
Saya sadari satu-satunya yang bisa diubah adalah diri saya
and suddenly I realize that if long ago I had changed myself,
Tiba-tiba terbersit pencerahan. Jika saja sedari dulu saya berubah
I could have made an impact on my family.
Pastilah keluarga saya telah turut berubah
My family and I could have made an impact on our town.
Perubahan saya dan keluarga mestinya telah berdampak pada kota
Their impact could have changed the nation
Perubahan saya, keluarga, dan kota pastilah berimbas pada negara
and I could indeed have changed the world.
Dan jika itu semua terjadi, saya tentunya telah merubah dunia.



Translated freely by Dedi Irwansyah 

Silakan baca Sufi dan Puisi 3


No comments:

Post a Comment

Bela Diri di Perumahan Metro Indah

Prolog Anak-anak kini semakin rentan di-bully oleh sebaya atau pun orang dewasa. Anak-anak di Perumahan Metro Indah, bukanlah pengecualian....